Sukabumi (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirim personelnya untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Untuk tahap awal ini kami mengirim sebanyak 20 personel yang terdiri dari terdiri dari tim assesment, ambulance dan respons. Mereka dikirim dari Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang saat ini sedang dalam perjalan menuju lokasi," kata Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani melalui sambungan teleponnya, Jumat.

Adapun tugas relawan PMI yang diturunkan yakni melakukan tindakan awal kedaruratan seperti penyelamatan, melakukan kajian cepat untuk menganalisa kebutuhan. Selain itu, memobilisasi sumber daya personel sesuai dengan kompetensinya dan berkoordinasi melalui PMI Provinsi Sulawesi Tengah dan PMI Pusat.

Menurutnya, personel tersebut akan langsung menuju lokasi yang terdampak paling parah yang nantinya di lokasi pun mereka bergabung dengan personel lainnya seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Basarnas dan relawan lainnya.

Relawan spesialis akan tiba paling lambat Sabtu, (29/9). Dalam tugasnya mereka akan membentuk tim kemudian disebar untuk melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi terdampak yang paling parah.

"Tugas utama mereka menolong, menyelamatkan dan membantu berbagai hal yang dibutuhkan korban bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang menyebabkan tsunami," katanya.

PMI juga menyiapkan personel dari berbagai daerah untuk ditugaskan di Palu dan Donggala, ambil menunggu informasi dari relawan yang tiba lebih dahulu di lokasi bencana.*

Baca juga: BMKG:: Pusat gempa berada di Kota Donggala

Baca juga: TNI kerahkan tujuh SSK ke lokasi gempa di Sulteng


 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2018