Mumbai (ANTARA News) - Moody`s Investors Service mengatakan prospek untuk pasar Sukuk atau obligasi syariah, dan pendanaan syariah secara umum sangat memberi harapan di Asia, dan "outlook" ini berlaku untuk sebagian besar negara-negara Islam. Secara global, pasar Malaysia kini meliputi paling banyak Sukuk "outstanding", namun minat sedang tumbuh di bagian Asia lainnya, di Indonesia dan Pakistan, Singapura dan paling terbaru di Hong Kong, kata Dominique Gribot-Carroz, asisten wakil presiden Moody`s. "Hingga akhir Juli, secara global Sukuk `outstanding` mencapai 82,36 miliar dolar AS, di mana hampir 62 persen dalam denominasi ringgit Malaysia," katanya, dengan mendambahkan bahwa, untuk apa yang dimulai sebagai sistem keuangan "konvensional" lebih dari 70 persen pinjaman korporasi Malaysia dalam bentuk syariah pada 2005. "Dari sudut pandang Moody`s, Sukuk dan pasar obligasi syariah relatif baru dan sedang tumbuh dengan pesat," kata Gribot-Carroz, demikian laporan Thomson Financial. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007