Jakarta (ANTARA News) - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengimbau seluruh pihak menghentikan sementara kampanye Pemilu 2019 di wilayah Sulawesi Tengah. 

"Kampanye di wilayah Sulteng sebaiknya dihentikan. Fokus untuk rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Senin. 

Sebelumnya Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono juga menyarankan semua pihak menghentikan sementara kampanye di wilayah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. 

SBY yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengajak seluruh pihak membantu pemerintah merehabilitasi wilayah Sulawesi Tengah.

Ace menilai ajakan SBY sangat simpatik. Dia mengatakan pemerintahan Jokowi sangat serius dalam merespon dan sigap dalam menangani tanggap darurat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. 

"Presiden telah terjun langsung ke Palu. Belum lagi sebelumnya para pembantunya langsung sigap sejak hari pertama seperti Menko Polkam, BNPB, Mensos, Mendagri, Menkominfo, Panglima TNI terjun langsung ke daerah gempa," ujar Ace. 

Dia menilai semua elemen rakyat Indonesia juga menunjukan solidaritas yang sangat tinggi dalam membantu derita masyarakat Sulawesi Tengah. 

Dia menilai agar kampanye di Sulawesi Tengah dihentikan sementara. Sedangkan kampanye untuk di wilayah lain diluar Sulawesi Tengah, menurut Ace dapat dilanjutkan tanpa perlu berlebihan. 

"Tanpa bermaksud tidak menunjukan empati terhadap penderitaan rakyat Sulteng, agenda nasional kampanye di luar Sulteng sebaiknya tetap berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan UU. Hanya saja format acaranya tidak perlu berlebihan. Bisa disesuaikan dengan mengadakan acara yang bertujuan mengumpulkan donasi, bantuan dan membangkitkan solidaritas masyarakat untuk rakyat Sulteng," jelas Ace.
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018