Yogyakarta (ANTARA News) - PT Excelcomindo Yogyakarta baru melapor ke Poltabes Yogyakarta setelah 12 kali menerima telepon teror bom dari seseorang, Kamis sejak pukul 02.49 WIB hingga pukul 11.20 WIB. Menurut Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol Agung Budi Maryoto, telepon dari seseorang yang mengancam gedung kantor PT Excelcomindo di Jalan Mangkubumi Kota Yogyakarta itu akan diledakkan dengan bom, pertama kali diterima pada pukul 02.49 WIB melalui call center oleh Krisna R Doni. Setelah itu, ancaman serupa melalui telpon berturut-turut diterima oleh Billy, Untung dan Dian. Bahkan ketika di gedung kantor PT Excelcomindo Yogyakarta sedang dilakukan penyisiran oleh Tim Jihandak Brimobda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dipimpin langsung Kanit Jihandak AKP Supraba, dering telepon masih terdengar beberapa kali di gedung kantor tersebut. Kata Kombes Pol Agung Budi Maryoto, polisi berhasil mengidentifikasi nomor handphone pelaku teror tersebut, yaitu 081983466 atas nama Reza Pahle yang beralamat Jalan Perwira Nomor 2 Langlang, Medan, Sumatera Utara. Saat ini Detasemen Khusus Antiteror 88 Polda DIY sedang mengecek kebenaran nama dan alamat pemilik nomor handphone tersebut.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007