Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo) HM Darmizal MS berharap tidak ada lagi hoaks yang terjadi dalam Pilpres 2019, layaknya yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet. 

"Kedepan mudah-mudahan tidak ada lagi hoaks yang bertebaran. Apalagi menjelang Pilpres tahun 2019 nanti," kata Darmizal di sela-sela acara renungan dan doa untuk bangsa bersama habaib dan ulama, di Jakarta, Sabtu malam, sebagaimana keterangan tertulis.

Dia meminta kelompok-kelompok yang sering menebarkan berita hoaks terhadap pemimpin bangsa untuk segera menghentikan perbuatannya.

"Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Mudah-mudahan mereka dibukakan pintu hatinya. Hanya Allah yang bisa membolak-balikan hati seorang manusia, yang salah menjadi benar," tuturnya.

Terkait kasus Ratna Sarumpaet, Darmizal menilai sudah sepantasnya aktivis itu mempertangungjawabkan apa yang telah diperbuatnya di depan hukum. 

Meski menurutnya Ratna terlambat mengklarifikasi, namun Darmizal bersyukur Ratna Sarumpet telah diberikan hidayah oleh Allah SWT sehingga akhirnya mengatakan yang sejujurnya.

"Saya tidak bisa membayangkan jika Ratna Sarumpet benar-benar bisa pergi ke Chile, Amerika latin dengan muka yang lebam dan belum mengklarifikasi kebohongan itu," ujar dia. 

Darmizal yang juga merupakan salah satu pendiri Partai Demokrat itu menyesalkan masih adanya pihak-pihak yang memproduksi hoaks disaat Presiden Jokowi bersama seluruh elemen bangsa tengah sibuk menangani para korban bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018