Laporan resmi BMKG menunjukkan frekuensi gempa susulan memuncak pada 29 September dengan 108 gempa susulan dan kemudian terus menurun sehingga menjadi delapan gempa susulan pada 6 Oktober.
Menurut BMKG total ada 495 gempa susulan yang terjadi sejak gempa besar 28 September hingga Senin dan dari seluruh gempa susulan yang terjadi, hanya 15 yang getarannya bisa dirasakan warga.
Sejak frekuensi gempa susulan memuncak pada 29 September, grafik frekuensi gempa susulan cenderung terus menurun sampai 6 Oktober, namun sempat naik menjadi 31 kali pada 7 Oktober.
Pada Senin, hingga pukul 11.00 WIB tercatat terjadi tujuh gempa susulan. Di Palu, beberapa getaran kecil yang berlangsung kurang dari satu detik kadang dirasakan namun hanya oleh sebagian orang saja.
Baca juga:
Frekuensi gempa susulan terus menurun
BMKG: 201 kali gempa susulan guncang Sulteng
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018