Moskow (ANTARA News)- Rusia akan menyetujui satu pemisahan provinsi Kosovo dan Serbia, jika hal itu juga disetujui pihak Beograd dan mayoritas etnik Albania Kosovo, kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, Jumat. Menjawab pertanyaan Reuters, apakah Rusia akan menyetujui pemisahan Kosovo, Lavrov mengatakan: "Perundingan-perundingan sedang dilanjutkan dengan penengahan oleh tiga pihak yaitu Rusia, Uni Eropa dan AS. Tujuannya adalah untuk membantu kedua pihak mencapai satu persetujuan, dan kami akan mendukung apapun persetujuan yang dicapai." "Tapi, tujuan para penengah adalah membantu para pihak untuk mencapai persetujuan... dan tidak memaksa satu penyelesaian khusus terhadap masalah itu," kata Lavrov kepada wartawan dalam satu penjelasan pers. Rusia menentang rencana dukungan Barat untuk memberikan Kosovo kemerdekaan dari Serbia. Kelompok tiga dibentuk setelah Moskow menentang rencana kemerdekaan yang diajukan PBB. Delegasi Uni Eropa dalam kelompok itu mengatakan bulan ini pemisahan Kosovo akan dapat dibicarakan jika kedua pihak menyetujuinya, tapi Rusia tidak menyatakan sikapnya mengenai masalah itu. Baik Serbia maupun warga Albania Kosovo mengatakan mereka menentang pemisahan itu, tapi mereka juga tidak menunjukan tanda-tanda bagi tercapainya perjanjian mengenai masalah pokok kemerdekaan bagi Kosovo. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007