Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie menghadiri resepsi hari Kemerdekaan Malaysia ke-50 di Jakarta, pada Jumat malam (31/8). "Permasalahan antara Indonesia-Malaysia sudah selesai dan proses hukum telah dijalankan, jadi tidak ada alasan untuk tidak menghadiri undangan resepsi ini," kata Aburizal seusai menghadiri resepsi itu. Menko Kesra mengatakan, ia tidak takut dikatakan tidak nasionalis untuk tetap datang ke resepsi tersebut karena hubungan kedua negara adalah hubungan internasional. "Indonesia dan Malaysia, adalah saudara serumpun. Lagipula sudah ada permintaan maaf dari kepala negara yang bersangkutan," ujarnya. Pemerintah Malaysia, kata dia, telah memberikan jaminan kepada pemerintah Indonesia bahwa proses hukum terus berjalan dan akan benar-benar ditegakkan. Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato` Zainal Abidin Zain mengatakan, jangan sampai hubungan persahabatan antara Indonesia-Malaysia yang telah terjalin lebih dari 500 tahun retak karena masalah pemukulan Donald Luther Colopita itu. "Setiap sistem pasti ada kelemahannya, dan yang harus dilakukan sekarang adalah mencari cara untuk memperbaiki sistem itu," katanya. Menurut dia, dalam rangka memperbaiki sistem itu, sekitar tiga minggu yang lalu sebuah tim dari Malaysia telah datang ke Indonesia untuk menemui berbagai pihak yang berkepentingan seperti Menko Perekonomian Boediono, Depnaker, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), serta instansi terkait lainnya. "Jadi kita akan mencoba mencari sistem serta menjalankan yang terbaik bagi dua negara," kata Dato` Zainal Abidin.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007