Yogyakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung berhasil lulus dengan predikat cumlaude dan berhak menyandang gelar doktor bidang ilmu politik setelah mempertahankan disertasinya di depan tim penguji yang terdiri dari para guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu. Menurut anggota tim penguji, Prof Dr Irwan Abdullah yang juga sebagai Kepala Sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta, Akbar Tandjung menempuh pendidikan S3 sejak 2005 Akbar berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Partai Golkar Dalam Pergolakan Politik Era Reformasi: Tantangan dan Respon", sehingga dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude oleh tim penguji. "Dengan demikian, dia merupakan doktor ke 860 yang menempuh dan mengikuti ujian S3 di sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta," katanya. Menurut dia, dalam mengikuti pendidikan S3 di UGM, Akbar Tandjung tidak mengikuti pendidikan S2 terlebih dulu. Cara itu dimungkinkan di pascasarjana UGM asalkan yang bersangkutan memiliki kemampuan akademik yang disyaratkan untuk menempuh S3. "Contohnya, saya sendiri yang tidak memiliki ijazah S2 tapi bisa menempuh pendidikan S3 di UGM, dan bisa meraih gelar doktor bahkan memperoleh jabatan guru besar," katanya. Sementara itu, promotor Prof Dr Ichlasul Amal mengatakan, Akbar Tandjung secara resmi berhak menyandang gelar doktor yang berhasil diraihnya melalui proses cukup panjang dan melelahkan. Akbar, katanya, mampu mengatasi semua hambatan untuk meraih gelar doktor yang merupakan derajat tertinggi dalam bidang akademik. Sukses itu membawa tanggungjawab untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh bagi kepentingan bangsa dan negara. "Hari ini bukan akhir dari tugas tapi awal untuk mengembangkan ilmu yang telah diperoleh bagi kemajuan bangsa dan negara," katanya. Akbar Tandjung yang pernah menjabat Menpora, Menpera dan ketua DPR RI, lahir di Sibolga, Sumut pada 14 Agustus 1945, dengan istri Dra Krisnina Maharani Msi, serta dikaruniai empat anak. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007