Balikpapan (ANTARA News) - Ratusan rumah di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terendam air akibat banjir menyusul turunnya hujan dengan intensitas tinggi, mulai Jumat (31/8) sekitar pukul 22.00 Wita hingga Sabtu pagi pukul 08.00 Wita. Di wilayah Kampung Timur, Balikpapan Utara, menurut keterangan Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Balikpapan Utara, Inspektur Satu Sugeng Irianto, ada 11 RT di kawasan ini terendam banjir. "Banjir besar ini setinggi pinggang orang dewasa," kata Sugeng. Ia mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan kepada polisi tentang adanya korban jiwa atau orang hilang. "Kerugian harta benda yang tidak terselamatkan, hingga kini belum dapat dihitung," kata Kanit Reskrim. Bahkan di beberapa kawasan di Balikpapan terjadi longsoran, yang mengakibatkan adanya korban jiwa, terutama kawasan perbukitan Telaga Sari, Prapatan, Gunung Guntur dan Gunung Sari Ilir. L ongsor yang terjadi wilayah Gunung Guntur, kelurahan Gunung Sari Ulu menimpa kuburan Muslimin. Ambruknya batas penahan pinggir kuburan Muslimin ini, mengakibatkan nisan dan tulang-belulang mayat yang dikubur berhamburan di jalan. "Longsornya pagar pembatas kuburan ini, subuh sekitar pukul 05:00 Wita," kata salah seorang warga yang tinggal di sekitar pekuburan Muslimin ini, bernama Anis. "Aduh tadi pagi bau bangkainya masih menyengat di sekitar sini," katanya. Berdasarkan pantauan ANTARA News, ruas jalan di Balikpapan di beberapa wilayah mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007