Bandung (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah, Sabtu pagi ini menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) di bidang Ilmu Pertanian dari Universitas Padjajaran Bandung. Pemberian gelar itu dilakukan dalam sebuah acara Sidang Terbuka Komisi Guru Besar Senat Unpad yang dipimpin Rektor Unpad Prof Dr Ganjar Kurnia di Grha Sanusi Unpad Bandung. Dalam kesempatan itu, Burhanuddin Abdullah membacakan orasi ilmiah berjudul Menuju Pembangunan Berbasis Industri Pangan: Pemikiran Mengenai Revitalisasi Pertanian yang Mensejahterakan. Pada pidatonya, Burhanuddin menjelaskan besarnya peranan sektor pertanian yang sangat menentukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi dan berkualitas serta menopang proses pembangunan secara berkelanjutan. "Sudah merupakan keharusan bagi Bank Sentral dimanapun untuk mencermati perkembangan dari setiap sektor ekonomi, termasuk sektor pertanian. Bahkan bagi kita di Indonesia, perhatian tersebut harus lebih jauh dari itu," kata Burhanuddin. Menurutnya, revitalisasi sektor pertanian harus bertumpu pada upaya-upaya perbaikan distribusi penghasilan di sektor ini atau dengan pendekatan growth through equity atau pertumbuhan yang berkeadilan. Pendekatan ini diterapkan dengan memberikan peluang yang lebih luas bagi terciptanya distribusi penghasilan ekonomi secara lebih merata dan berkeadilan bagi masyarakat tani. Dengan pendekatan ini, lanjutnya para petani menjadi subyek dari upaya peningkatan kesejahteraan diri dan masyarakatnya. "Pelaksanaan dari pendekatan ini dapat dilakukan melalui pembenahan kendala-kendala spesifik untuk memperbaiki daya tawar mayoritas masyarakat tani paska dan upaya penurunan resiko prosuksi di sektor pertanian," katanya. Burhanuddin yang lulusan Fakultas Pertanian Unpad ini, sebelumnya juga telah menerima gelar doktor kehormatan di bidang ilmu ekonomi dari Undip Semarang pada tahun lalu. Selain itu, Burhanuddin yang menjadi Gubernur BI sejak 2003 lalu, pada perayaan HUT Proklamasi RI ke-62 lalu juga menerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007