Jakarta (ANTARA News) - TokoPandai dari Valdo Group mendapatkan pengakuan dari lembaga moneter internasional IMF dan World Bank sebagai platform fintech inovatif asal Indonesia.

Hal ini disampaikan setelah Presiden Direktur Valdo Group Reza Valdo Maspaitella diundang untuk memberikan presentasi dalam IMF-World Bank Summit 2018 di Nusa Dua, Bali.

"TokoPandai telah merubah cara masyarakat melakukan bisnis di toko-toko tradisional Indonesia. Dengan demikian, TokoPandai telah meningkatkan kemampuan dan kompetisi untuk toko-toko ritel berskala kecil dan menengah," tutur Reza dalam keterangan resminya. Senin.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa pihaknya telah membuka akses dan menghubungkan toko-toko tradisional dengan para stakholder melalui cara kerja digital.

"Di sisi lain, kami melakukan transformasi digital dalam mereka berbisnis, mulai dari pendekatan berbasis manual dan penggunaan kertas menjadi pendekatan berbasis aplikasi digital dengan penggunaan sistem monitor digital terdepan," kata Reza.

Tidak hanya mendorong toko tradisional bertransformasi ke ranah digital lewat TokoPandai, Valdo Group juga telah membentuk dan mengimplementasikan sebuah ekosistem pembangunan digital dalam beberapa tatanan.

"Di Valdo Group kami memiliki visi dan misi bahwa setiap pembangunan ekonomi digital, kami tidak akan merusak sistem ekonomi tradisional yang sudah ada," tegas Reza.

TokoPandai merupakan platform digital supply chain milik kolaborasi Valdo Group dan Astrum yang terpilih oleh IMF-World Bank untuk di showcase-kan sebagai salah satu platform inovatif. 

Selain itu platform ini juga dinilai mendukung program kebijakan IMF-World Bank terkait kesinambungan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan inklusi keuangan.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2018