Sydney (ANTARA News) -  Saham perusahaan penerbangan Qantas tetap turun, meski Bursa Australia dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi, karena sektor perbankan dan pertambangan reli mengimbangi kerugian moderat perusahaan-perusahaan energi dan kemerosotan lebih besar di perawatan kesehatan.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 39,20 poin atau 0,67 persen menjadi diperdagangkan di 5.876,30 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 34,00 poin atau 0,57 persen pada 5.982,00 poin.

Saham-saham material melonjak, sebagian dibantu oleh harga komoditas yang tinggi.

"Emas melanjutkan reli dan menyentuh angka tertinggi tiga bulan," kata analis pasar CMC Markets, Jonathen Chan.

"Kombinasi dari biaya pinjaman yang lebih tinggi dan peningkatan penghindaran risiko bisa menjadi penggerak dari lonjakan harga emas baru-baru ini."

Sektor perawatan kesehatan adalah beban terbesar di pasar, diikuti oleh sektor energi yang melihat kerugian moderat.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik 1,22 persen, Westpac Bank naik 1,19 persen, National Australia Bank naik 0,98 persen, dan ANZ naik 1,06 persen.

Saham-saham pertambangan melonjak, dengan BHP naik 1,83 persen, Rio Tinto naik 1,12 persen, Fortescue Metals naik 1,15 persen dan penambang emas Newcrest naik 2,59 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam, dengan Woodside Petroleum turun 0,08 persen, Oil Search naik 0,72 persen dan Santos naik 1,06 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia juga bervariasi, dengan Wesfarmers naik 0,76 persen dan Woolworths turun 0,40 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 1,13 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas turun 1,22 persen dan biomedis CSL merosot 0,74 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Wall Street jatuh terseret penurunan saham-saham teknologi

Baca juga: Ditopang penguatan yen, Bursa Tokyo dibuka naik

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018