Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) belum mengijinkan penawaran umum terbatas (right issue) II PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) karena jumlah sahamnya dalam portepel tidak mencukupi untuk melakukan aksi korporasi itu. "Bursa telah meminta kepada perseroan (UNSP) untuk mengagendakan peningkatan modal dasar terlebih dahulu sebelum melakukan penerbitan saham melalui HMETD, Waran seri I dan MSOP," kata Kepala Divisi Pencatatan Sektor Riil BEJ, Ignatius Girendroheru, dalam pengumumannya di Jakarta, Senin. Dengan mempertimbangkan bahwa penerbitan waran seri I dari pelaksanaan HMETD oleh UNSP dilaksanakan dengan tidak melakukan penambahan modal dasar, maka bursa akan menghentikan perdagangan waran seri I mulai 12 September mendatang, jelasnya. Penghentian perdagangan waran seri I ini akan dibuka setelah bursa menerima hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) yang menyetujui peningkatan modal dasar, tambah Ignatius. Bursa melakukan hal tersebut guna memperoleh kepastian akan terpenuhinya pelaksanaan peningkatan modal dasar UNSP, sehingga mencukupi penerbitan hasil pelaksanaan waran seri I, tegasnya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007