Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi Asosiasi Lembaga Antikorupsi Internasional (International Association of Anti-Corruption Authorities/IAACA) kedua yang akan diselenggarakan pada 21-24 November 2007 di Nusa Dua, Bali. Wakil Jaksa Agung, Mochtar Arifin, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa konferensi itu akan menjadi ajang berbagi pengalaman pemberantasan korupsi dari masing-masing negara peserta. "Ini untuk menguatkan usaha kolektif di tingkat lokal, regional, dan internasional dalam memerangi korupsi," katanya. Fokus dari konferensi tersebut, menurut Mochtar, adalah pembahasan berbagai usaha pencegahan korupsi yang dilakukan oleh negara-negara peserta. Konferensi yang bertajuk "2nd Annual Conference and General Meeting of The International Association of Anti-Corruption Authorities (IAACA)" itu akan dihadiri pejabat setingkat Jaksa Agung dari 137 negara. Selain itu, konferensi yang mengusung tema "Effective Preventive Measures in the Fight Against Corruption" itu juga akan dihadiri delegasi dari 12 organisasi internasional yang bergerak di bidang pemberantasan korupsi. Konferensi itu merupakan perwujudan komitmen negara dan sejumlah organisasi antikorupsi yang juga menghadiri konferensi pertama di Beijing tahun lalu. Mochtar menambahkan, konferensi itu juga bisa menjadi langkah awal dari perjanjian pemberantasan korupsi, termasuk ekstradisi, yang lebih rinci dengan negara-negara peserta. "Itu akan mempermudah," kata Mochtar Arifin, yang juga menjadi Ketua pelaksanaan konferensi tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007