Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memperkirakan bahwa pola inflasi pada tahun 2007 ini tidak akan berbeda jauh dengan pola-pola normal tahunan sebelumnya. "'Outlook' untuk inflasi terutama yang karena efek musiman ini tidak akan jauh terdeviasi dari pola-pola normal tahunan," kata Menkeu di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin. Menurut Menkeu, menjelang puasa, hari raya Idul Fitri hingga akhir tahun nanti, pendorong utama inflasi adalah beberapa harga komoditas baik karena faktor permintaan maupun faktor distribusi barang. Pemerintah dalam hal ini untuk sejumlah produk penting, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan kebutuhan harian lainnya akan mengambil berbagai kebijakan sehingga penyediaannya memadai. Sementara itu, menurut dia, untuk komoditas lainnya, pemerintah akan mempelajari pola pergerakan harganya sehingga dapat diantisipasi sejak awal jika mengalami perubahan harga yang besar. "Dari pemerintah policy yang akan dilakukan adalah memperlancar arus barang untuk sejumlah komoditas penting itu," katanya. Menkeu menyatakan keyakinannya bahwa target inflasi sekitar 6 persen plus minus satu persen pada tahun 2007 dapat tercapai, meskipun diperkirakan akan ada tekanan terhadap laju inflasi karena faktor musiman hingga akhir tahun. "Kita masih berada dalam harapan bahwa sampai akhir tahun, inflasi akan sesuai target kita," demikian Sri Mulyani. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007