JAKARTA, 3 September 2007 (ANTARA) - PT International Nickel Indonesia Tbk ("PT Inco", atau "Perseroan") hari ini mengumumkan bahwa Menteri Kehutanan Republik Indonesia telah mengeluarkan ijin kehutanan yang memberikan hak kepada PT Inco untuk menggunakan kawasan hutan yang letaknya berbatasan langsung dengan wilayah Kontrak Karya Perseroan sehubungan dengan pembangunan dan pengoperasian fasilitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Karebbe di Sungai Larona. PLTA Karebbe pertama kali diumumkan pada bulan Oktober 2004 sebagai bagian dari program investasi Perseroan untuk meningkatkan produksi tahunan menjadi sekitar 200 juta pon (kuran lebih 90.700 ton) nikel dalam matte. Pada tahun 2006, PT Inco memproduksi 157,9 juta pon nikel dalam matte (kurang lebih 71.700 ton) nikel dalam matte. Setelah selesai, diharapkan pembangkit listrik tersebut dapat memberikan tambahan kapasitas PLTA PT Inco sebesar 90 megawat. Pembangunan fasilitas tersebut dihentikan pada bulan Januari 2006 menunggu dikeluarkannya ijin kehutanan oleh Menteri Kehutanan dengan ketentuan-ketentuan yang dapat mendukung rencana investasi modal jangka panjang yang signifikan oleh PT Inco. "Kami sangat berterimakasih karena telah memperoleh ijin untuk dapat melanjutkan proyek ini. Kami sangat menghargai usaha-usaha dari Departemen Kehutanan yang telah bersedia untuk bekerja sama dengan PT Inco dalam mencari solusi yang dapat mendukung investasi modal di Indonesia dan pada saat yang sama juga melindungi hutan negara", kata Arif Siregar, President and Chief Executive Officer PT Inco. "Diharapkan dalam waktu dekat ini Dewan Komisaris Perseroan akan memberikan keputusan untuk memulai kembali pembangunan proyek ini. Kami akan memberikan informasi tentang perkembangan proyek ini nanti pada waktunya", lanjut Bapak Siregar. PT Inco adalah salah satu produsen nikel utama di dunia. PT Inco menghasilkan nikel dalam matte, suatu produk setengah jadi, di fasilitas tambang dan proses yang terpadu dekat Sorowako, Sulawesi. Perseroan, yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Jakarta, dimiliki secara mayoritas oleh CVRD Inco Limited dari Kanada. CVRD Inco Limited dimiliki sepenuhnya oleh Companhia Vale do Rio Doce dari Brazil. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Media Relations : Sri Kuncoro (6221) 524 9006 Investor Relations : Indra Ginting (6221) 524 9002 or: www.pt-inco.co.id

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2007