Jakarta (ANTARA News) - Menjadi Gubernur DKI Jakarta selama 10 tahun terakhir ini rupa-rupanya telah menyita sebagian besar waktu tidur Sutiyoso, yang membuatnya ingin memuaskan "dendam" kurang tidurnya selepas menjabat sebagai orang nomor satu di ibukota dengan tidur seharian. "Hal pertama yang akan saya lakukan setelah serah terima jabatan nanti adalah tidur sekenyang-kenyangnya," kata Sutiyoso berkelakar saat ditemui usai acara pertemuan dengan 4.650 kader terbaik PKK se-Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta di Kelapa Gading, Selasa. Mantan Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya) itu mengaku, beban pekerjaan yang berat sebagai gubernur membuatnya kekurangan waktu untuk tidur. "Namun, memang waktu 10 tahun menjabat sebagai gubernur menjadi kenangan tersendiri. Jabatan ini adalah yang paling lama, sebelumnya jadi panglima hanya sekitar 1,5 tahun, jabatan lain tak lebih dari tiga bulan hingga satu tahun," kata pria yang pernah merasakan kepemimpinan lima presiden sejak Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Meski demikian penggemar makanan khas Indonesia itu mengatakan telah siap dan ikhlas menyerahkan tampuk pimpinan Jakarta pada penggantinya Fauzi Bowo pada 7 Oktober 2007. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007