Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla meminta para pengusaha untuk tidak alergi kepada partai politik karena parpol bukan barang haram dan tidak ada yang salah pengusaha menjadi pemimpin. "Partai bukan barang haram, parpol barang yang sah dan afdol," kata Wapres di hadapan ratusan pengusaha nasional pada acara Orientasi Pengusaha Nasional di Jakarta, Rabu. Menurut Kalla, kadang-kadang dalam hal tertentu orang menghindar dari parpol. Padahal, tambahnya, semua pintu peran kenegaraan seperti menjadi Bupati/walikota, gubernur, DPR maupun Presiden dan Wapres harus melalui parpol. Namun Wapres juga mengingatkan agar para pengusaha tidak mencontoh dirinya, sehingga terlalu cepat pindah dari pengusaha menjadi politisi (gubernur/bupati dsb). "Dulu pejabat pensiun jadi pengusaha, sekarang pengusaha pensiun jadi pejabat. Tapi tren ini harus kita rem-rem dikit, kalau tidak maunya jadi bupati atau gubernur, nanti habislah kader-kader pengusaha yang baik," katanya. Dalam kesempatan itu Kalla menjelaskan bagaimana ia selaku Wapres terkadang menggunakan posisinya sebagai Ketua Umum Partai untuk menggolkan suatu kebijakan. Wapres mencontohkan soal kebijakan penjaminan kredit (UKM) tanpa agunan melalui PT Askrindo. Menurut Wapres untuk keperluan PT Askrindo tersebut diperlukan dana sekitar Rp1,5 triliun, padahal tidak ada dalam pos anggaran. Karena itu, ia menelepon anggota Fraksi Golkar yang berada di panitia anggaran dan anggota Fraksi serta Ketua-ketua Partai lainnya untuk mengalihkan anggaran untuk PT Askrindo tersebut. "Saya telepon dan sms ke ketua partai serta panitia anggaran dan sudah selesai, beres itu. Itulah politik saudagar," kata Wapres yang disambut tawa. Menurut Wapres tidak salah seorang saudagar menjadi politisi karena hal itu memang dimungkinkan oleh Undang-undang. Saat ini, tambahnya, PNS dan TNI/Polri berdasarkan UU tidak boleh menjadi anggota parpol. Karena itu para pengusaha banyak mengisi parpol. "Apa salahnya saudagar memimpin? Kalau salah, anda-anda semua ini orang-orang salah," kata Wapres sambil menunjuk para pengusaha. Oleh karena itu, Wapres mengharapkan para pengusaha untuk tidak ragu-ragu masuk ke parpol. "Tak perlu ragu ke partai karena parpol barang halal," katanya sambil tertawa. Orientasi Pengusaha Nasional ini diselenggarakan oleh Partai Golkar melalui Indonesia Entrepreneur Forum (Inef). Acara tersebut juga dilanjutkan dengan dialog antara Wapres dan para pengusaha. Sebelumnya Wapres mengaku akan mendengarkan masukan dan kemauan para pengusaha.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007