Jakarta (ANTARA News) - Ketua pengelola sekaligus manajer Persija Jakarta, Haryanto Bajuri, membantah akan terjadinya pergantian manajer di tubuh klub ibukota negara Indonesia tersebut. "Saya akan menjadi manajer hingga pertandingan selesai (akhir musim kompetisi) dan belum ada pembicaraan soal itu," kata Haryanto usai menyaksikan timnya ditahan imbang 2-2 oleh PSIS Semarang di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Rabu. Haryanto merangkap jabatan manajer tim berjuluk Macan Kemayoran itu setelah wafatnya H. Susanto beberapa waktu lalu. Kesibukan sebagai kepala dinas ketentraman dan ketertiban (tramtib) dan perlindungan masyarakat (linmas) Provinsi DKI Jakarta membuat ia tidak bisa selalu mendampingi Bambang Pamungkas dkk. dalam setiap kesempatan. Hal itu ditengarai menjadi salah satu penyebab tidak konsistennya performa Persija akhir-akhir ini. Oleh karena itulah beberapa media Jakarta memberitakan kemungkinan terjadinya penyerahan jabatannya sebagai manajer kepada orang lain. Dua orang yang disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Haryanto adalah Ronny Pangemanan dan Barry Sihotang. "Ropan (sapaan akrab Ronny) dan Barry adalah dua sahabat lama saya. Mereka mungkin masuk dalam kepengurusan Persija tetapi untuk mengisi posisi lain. Posisi manajer tetap saya pegang," papar Haryanto. "Saya memang tidak bisa selalu mendampingi anak-anak tetapi jiwa saya selalu bersama mereka. Kami juga bisa terus berkomunikasi meski tidak bertatap muka," lanjutnya. Mengenai performa Persija sepanjang putaran kedua Liga Djarum Indonesia musim ini, ia mengakui masih belum konsisten dan banyak perbaikan yang harus dilakukan. "Tetapi, kami yakin target untuk lolos ke delapan besar bisa tercapai," kata Haryanto menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007