"Kebijakan ini sudah disetujui pemerintah. DPR juga menyetujui, artinya kalau DPR menyetujui itu enggak cuma partai pendukung, tapi juga opponent," katanya, di Surabaya, Minggu.
Menurut anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem itu, Jokowi membuat kebijakan penggratisan Tol Suramadu memenuhi aspirasi masyarakat.
Meski demikian, lanjut dia, kebijakan itu diambil berdasarkan sejumlah kajian, bukan sembarangan memutuskan.
"Kalau mereka tidak setuju, berarti mereka tidak pro rakyat. Pak Jokowi itu mendengarkan aspirasi rakyat dan melakukan sejumlah kajian," katanya.
Langkah itu politis bagi sementara orang? Plate mengatakan," Apa sich yang tidak politis. Semua politis buat mereka untuk saat ini," kata dia, menyinggung pernyataan dari kubu pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02.
Ia juga menilai tidak masuk akal pernyataan kubu oposisi yang meminta semua jalan tol digratiskan. "Enak saja digratiskin. Mmangnya itu investasi nilainya murah semua minta digratiskan," katanya.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018
