Berdasarkan pengamatan Antara, karnaval tersebut mengambil titik mula lokasi lapangan KONI Sario menuju ITC Center di Manado.
Kepadatan di sepanjang rute karnaval itu memicu kepadatan masyarakat yang menyaksikan festival tersebut, termasuk arus kendaraan yang menjadi merayap.
Berbagai kebudayaan dipamerkan melalui kelompok-kelompok dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan karnaval tersebut momentum konstruktif pemerintah dan seluruh lapisan untuk memperluas Revolusi Mental.
Karnaval tersebut, menurut dia menggambarkan keragaman Indonesia yang justru menyatukan elemen bangsa.
Pemerintah yang kuat bersama masyarakat, kata dia, akan menciptakan karakter positif. Revolusi Mental tersrbut agar bergema di seantero bumi.
"Torang samua ciptaan Tuhan agar terus tentram," kata dia dalam bahasa lokal yang maksudnya semua orang Indonesia adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Semua dalam derajat yang sama sehingga harus memicu ketentraman. *
Baca juga: Kalsel tuan rumah PKN Revolusi Mental 2019
Baca juga: Penutupan PKN Revolusi Mental 2018 peringati Sumpah Pemuda
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2018
