Pangkal Pinang (ANTARA News) - Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa sebanyak 178 penumpang, jatuh di perairan Tanjung Karawang.

"Informasinya sudah pasti, pesawat dilaporkan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jakarta," kata Gubernur Bangka-Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, dalam keterangan pers di Bandara Depati Amir, Senin.

Erzaldi meminta petugas bandara untuk melakukan pendataan terhadap keluarga korban, kemudian dua orang dari perwakilan keluarga akan diberangkatkan ke Jakarta.

"Dua orang dari perwakilan keluarga akan diberangkatkan ke Jakarta karena posko darurat ada di Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.

Erzaldi meminta keluarga yang sudah didata dan didaftar untuk menunggu di satu titik kumpul karena segera diberangkatkan.

"Kami hanya bisa meminta keluarga korban bersabar sambi kita sama-sama berdoa," ujarnya.

Informasi yang diperoleh di lapangan bahwa pesawat Lion Air JT 610 mengalami masalah saat terbang dan berupaya kembali ke Jakarta namun jatuh di Perairan Tanjung Kerawang.

Baca juga: Pesawat Lion Air Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak

Baca juga: Kemenhub: Pesawat Lion Air sempat minta "return to base" sebelum hilang kontak


Baca juga: Kapal patroli diberangkatkan ke lokasi Lion Air diduga jatuh

Pewarta: Ahmadi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018