Tangerang, (ANTARA News) - Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten membuka posko terpadu pusat krisis di Terminal 1B untuk melayani keluarga dari penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang ingin mengetahui kabar terakhir terkait kecelakaan yang menimpa pesawat tersebut.

Antara malaporkan dari bandara, Senin, sudah banyak warga yang datang ke lokasi dan masuk ke dalam posko terpadu tersebut untuk kemudian pendataan anggota keluarga mereka yang menumpang pesawat tersebut.

Pesawat B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik perusahaan penerbangan Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta di Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang hilang kontak sesaat setelah lepas landas dan berada di atas perairan Karawang.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP itu dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal diperkirakan akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pilot sempat meminta kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sebelum hilang dari radar.

Menurut data penerbangan, pesawat tersebut membawa 189 penumpang, di antaranya 178 penumpang dewasa, seorang penumpang anak-anak dan dua bayi, diawaki dua pilot dan lima awak kabin.
Baca juga: Menhub sebut ada indikasi pesawat JT 610 tak bisa lanjutkan penerbangan
Baca juga: KNKT terjunkan 30 personil menuju lokasi kecelakaan pesawat
Baca juga: KNKT sebut Lion Air JT610 termasuk baru




 

Pewarta: Sambas
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2018