Frankfurt (ANTARA News) - Bank Sentral Eropa (ECB) pada Rabu waktu setempat menyatakan bahwa akan melakukan intervensi alinnya di pasar-pasar keuangan jika volatilitasnya berlanjut. "Volatilitas di pasar uang euro telah meningkat dan ECB memantau secara seksama situasi tersebut," kata bank sentral yang berbasis di Frankfurt dalam sebuah pernyataannya yang dirilis menjelang pertemuan 19 kepala dewan penentu suku bunga. Jika volatilitas masih berlangsung Kamis, maka ECB mengatakan, siap sedia untuk memberikan kontribusi untuk menenangkan situasi. Ketidakpastian ekonomi akibat guncangan pasar keuangan global bulan lalu diperkirakan mendorong dewan gubernur ECB untuk pergi kembali dari rencana kenaikan suku bunga pada Kamis. Gubernur ECB Jean-Claude Trichet mengindikasdikan sebuah kenaikan suku bunga pada September dalam sebuah konferensi pers regulernya bulan lalu. Namun, ECB sejak saat itu telah memaksa untuk bergabung dengan bank-bank sentral lainnya di seluruh dunia memompakan dana-dana ke sektor keuangan dalam upaya untuk mengangkat kembali kepercayaan para investor dan menghindari hancurnya pasar keuangan. Langkah ini dilakukan menyusul kekhawatiran bahwa krisis pasar perumahan AS akan memicu "credit crunch" global dan memelesetkan pertumbuhan, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007