Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan program konversi minyak tanah ke gas hingga Agustus 2007 melampaui target sekitar 45 persen. "Programnya terus berjalan, malah hingga Agustus sudah melampaui target sekitar 45 persen," katanya usai santap malam dengan Presiden Republik Federasi Rusia Vladimir Putin, di Jakarta, Kamis malam. Ia mengatakan, program konversi minyak ke gas LPG telah sesuai dengan yang direncanakan (on the right track) dan minta terus dijalankan dengan sosialisasi yang lebih keras serta pengawasan diperketat. "Jika ada kekurangan pemerintah akan terus melakukan perbaikan-perbaikan," kata Jusuf Kalla. Tentang masih banyaknya antrian minyak tanah di beberapa daerah, Wapres menilai hal itu dikarenakan permintaan yang melebihi kouta. "Banyak yang atri itu, selain untuk pribadi juga dioplos. Karena itu, pengawasan program ini akan terus diperketat. Artinya, program konversi terus berjalan harus seimbang dengan persediaan yang ada sehingga tidak terjadi kekurangan," kata Jusuf Kalla. Pada 2007 pemerintah mentargetkan konversi 1 juta kilo liter.Sedangkan volume konsumsi dalam tahun 2007 disepakati, premium sebanyak 16,58 juta kilo liter, minyak tanah sebanyak 9,59 juta kilo liter, solar sebanyak 9,85 juta kilo liter, dan elpiji sebanyak 181,27 juta kilogram.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007