"Hal itu salah satu cara untuk meneruskan semangat dari momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober," kata Rendhika dalam acara 'Pemuda Bersatu demi NKRI', di Jakarta, Kamis.
Menurut Anggota DPRD DKI Jakarta ini, persatuan dan kesatuan bangsa dapat dilakukan oleh para kaum muda dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks melalui media sosial.
"Media sosial itu sepatutnya menjadi perekat bangsa dengan informasi positif, jangan malah untuk adu domba atau menyebarkan hoaks," kata Rendhika.
Caleg DPR RI Dapil II DKI Jakarta ini menambahkan peringatan 90 tahun sumpah pemuda juga harus menjadi napak tilas bagi para kaum muda di era millenial.
Para generasi millenial harus mampu menjadi generasi produktif yang mampu berbuat positif bagi bangsa dan tanah air.
"Nah itu dapat dimulai dengan melakukan hal yang positif dan produktif di medsos. Apalagi sekarang teknologi sudah menjadi platform anak muda dalam berinteraksi maupun berwirausaha," tuturnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2018
