Toboali, Babel (ANTARA News) - Tim Bidokkes-Propam Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan tes urine dan pemeriksaan kelengkapan diri anggota Polres Bangka Selatan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba pada penegak hukum daerah ini.

"Kegiatan ini kami laksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan anggota Polri," kata Kasubid Propam Polda Kepulauan Bangka Beliitung Kompol M Soleh, di Toboali, Kamis.

Ia mengatakan bagi personel Polri yang tidak memiliki kelengkapan diri akan diberi tindakan, kemudian didata untuk melengkapi kelengkapan identitas.

Selain identitas, penampilan anggota Polri juga mendapat perhatian dalam Operasi Penegakan Hukum, Ketertiban, dan Disiplin (Gaktibplin). Anggota yang kedapatan berpenampilan kurang baik, seperti rambut langsung mendapat penindakan berupa perapian.

"Sebagai anggota Polri yang memiliki tugas untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta penegakan hukum harus memberikan contoh yang baik," ujarnya.

Oleh karena itu, anggota kepolisian harus dimulai dari kedisiplinan dalam kesiapan serta kelengkapan perorangan serta dapat meniadakan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri khususnya anggota Polres Bangka Selatan.

Menurut dia, tes urine yang diikuti sebanyak 222 personel, termasuk bagi anggota yang bertugas di mapolres dan polsek. Pelaksanaan pengambilan urine diawali dari Kapolres Bangka Selatan AKBP Aris Sulistyono dan Wakapolres Kompol Suwinto.

"Dari 222 anggota, yaitu 23 perwira dan 199 bintara hasilnya semua negatif," katanya pula.

Kapolres Bangka Selatan AKBP Aris Sulystiono mengapresiasi seluruh angota personelnya yang telah mengikuti Ops Gaktibplin serta menjalani test urine dengan kooperatif.

"Alhamdulillah anggota saya semuanya memperhatikan kelengkapan identitas serta penampilan sebagai anggota Polri yang baik, serta hasil test urine tidak ada yang positif. Sejak awal memang sudah saya tegaskan yang pertama jaga citra Polisi agar menjadi contoh bagi masyarakat, dan jangan coba coba mengunakan narkoba," katanya lagi.

Pewarta: Kasmono
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018