Pangkalpinang (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyantuni dan memberikan beasiswa kepada anak-anak anggota dan staf DPRD yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Kita sepakat 39 anggota DPRD provinsi memotong gaji untuk menyantuni dan memberi beasiswa kepada anak-anak korban," kata Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan santunan dan beasiswa kepada anak-anak enam anggota dan dua staf DPRD ini diberikan sebagai bentuk penghargaan, karena mereka mendapatkan musibah ini sedang menjalankan tugas negara.

"Kami ingin anak-anak korban tetap melanjutkan cita-cita . Jangan sampai pendidikan anak-anak ini terhenti karena musibah ini," katanya.

Menurut dia besaran beasiswa yang akan diberikan kepada anak-anak ini kisaran Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan per orang selama masa jabatan penyantun.

"Mulai bulan ini gaji anggota DPRD sudah dipotong dan dalam waktu dekat ini akan diserahkan kepada keluarga korban," katanya.

Ia berharap dengan adanya santunan dan beasiswa bermanfaat dalam meneruskan cita-cita anak korban.

"Insyaallah, awal bulan ini santunan dan beasiswa ini diserahkan kepada keluarga korban," katanya. 

Baca juga: Posko crisis center Pangkalpinang tambah 50 psikolog

Baca juga: 128 warga Babel korban JT 610

Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2018