Jakarta (ANTARA News) - Pertemuan tingkat tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) akan menjadi ajang promosi situasi terkini Indonesia. "Untuk hal-hal yang sudah disepakati sebelumnya nanti diangkat, tapi hal-hal yang belum disepakati, biasanya hanya diuraikan saja tanpa solusi apa-apa. contohnya, liberalisme perdagangan," kata Sestama Bappenas, Syahrial Loetan di Jakarta, Jumat. Menurutnya, forum APEC bersifat sangat longgar, meski mereka berupaya mengaitkan agenda mereka dengan kondisi terkini seperti masalah WTO. "Tapi sebetulnya tidak ada ikatan yang jelas, artinya kalau ada negara yang bilang tidak mau, tidak ada yang menghukum," katanya. Agenda yang dibahas pada forum APEC pun sangat terbuka, mulai dari perdagangan, penegakan hukum hingga tata kelola pemerintahan. "Kalau Presiden Yudhoyono pidato di sana, pasti dia bawa hal-hal yang baru tentang kita, di jajaran mana Indoneia sekarang? Itu penting karena kalau tidak begitu, orang menganggap kita masih hancur saja," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007