New York (ANTARA News) - Direktur Pusat Agen Intelijen Amerika Serikat (CIA), Michael Hayden, memperingatkan bahwa Al-Qaeda sedang merencanakan serangkaian serangan baru terhadap kepentingan negeri tersebut yang dirancang untuk menimbulkan korban dalam jumlah besar dan kehancuran dramatis. "Analis-analis kami memperkirakan dengan keyakinan tinggi bahwa kepemimpinan pusat Al-Qaeda sedang merencanakan persekongkolan serangan yang berdampak besar terhadap negara Amerika," katanya kepada Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, Jumat (7/9). "Al-Qaeda memusatkan perhatian pada sasaran-sasaran yang akan menghasilkan korban dalam jumlah besar, kehancuran dramatis dan guncangan ekonomi berarti," kata Hayden, dalam pernyataan sepekan menjelang peringatan tahun keenam serangan-serangan 11 September 2001. Peringatannya itu disampaikan ketika pemerintah AS menyatakan sedang menganalisa sebuah pesan terakhir video yang disebut-sebut dibuat oleh pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden sebelum peringatan serangan tersebut. Rekaman video itu, yang pertma kali dilaporkan pada Kamis malam oleh badan-badan AS yang mengamati situs berita militan, akan merupakan penampilan pertama semacam itu dari tokoh garis keras kelahiran Arab Saudi itu sejak Oktober 2004 ketika ia mengancam melancarkan serangan-serangan baru terhadap AS. Sayap media jaringan Al-Qaeda, as-Sahab, mengumumkan video itu dalam pemberitahuan yang dipasang di forum-forum jihad, menurut SITE, sebuah kelompok yang mengamati situs-situs berita kelompok garis keras. Sekitar 3.000 orang tewas dalam serangan-serangan 11 September 2001 di sejumlah kota AS yang didalangi oleh jaringan Al-Qaeda, demikian laporan Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007