London (ANTARA News) - Lagu "New York, New York" yang dibawakan Frank Sinarta mewarnai acara perpisahan Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, DR RM Marty Natalegawa beserta keluarga yang akan menempati pos baru sebagai Dubes RI di Markas Besar PBB di New York, Jumat malam. Acara ramah tamah bersama keluarga besar RI di Kerajaan Inggris itu berlangsung dalam suasana santai dan kekeluargaan, tidak saja dihadiri karyawan KBRI London tetapi juga wakil dari masyarakat Indonesia seperti Keluarga Islam Britania Raya (Kibar), PPI London, Muhamadiyah, Wadah Indonesia dan juga kepala kantor perwakilan seperti BI, BNI 46 dan Bank Mandiri. Sebelumnya Sir Anthony Figgis atas nama Ratu Inggris Elizabeth II menyampaikan selamat jalan kepada Dubes RI Dr RM Marty Natalegawa yang akan menjabat sebagai Duta Besar RI untuk PBB yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat. Secara khusus Sir Anthony Figgis, utusan Ratu Inggris itu mengadakan pertemuan dengan Marty pada Jumat sore untuk menyampaikan selamat jalan, sementara KBRI juga mengelar acara ramah tamah dengan kepindahan Dubes Marty ke New York. Dalam acara tersebut ditayangkan kegiatan Dubes Marty dan Ny Sranya Natalegawa selama menjalani tugas di Kerajaan Inggris dengan diiringi lagu "New York New York" yang membuat suasana santai. Kepada ANTARA News di London, Dubes mengakui bahwa masih banyak yang harus dilakukan meskipun ia telah berhasil menempatkan Indonesia dalam radar screen dari pemerintah Inggris. "Ada satu hal yang belum dapat saya lakukan yaitu bagaimana bisa menyatukan seluruh komponen yang ada di kalangan masyarakat Indonesia di Inggris yang meskipun jumlahnya tidak banyak tetapi memiliki kualitas yang sangat besar," kata Marty. Pada kesempatan itu Dubes Marty mengatakan bahwa ia akan menuju New York, Sabtu malam karena beberapa tugas sudah menghadang di antaranya persiapan Sidang Umum Dewan Keamanan PBB serta menyiapkan kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Amerika Serikat. Sesepuh masyarakat Indonesia di London Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan kehadiran Dubes Marty telah membawa banyak perubahan dan juga pelajaran tidak saja di lingkungan KBRI London tetapi juga di kalangan masyarakat Indonesia yang berdomisili di Kerajaan Inggris. Selain itu ia juga mengatakan apa yang telah ditanamkan Dubes Marty akan tetap dipertahankan dan ia juga minta agar dimana pun Dubes berada tetap menjaga kepribadian Indonesia seperti yang dilakukan Agus Salim. Dalam akhir sambutannya Ibrahim menyampaikan bahwa atas nama seluruh masyarakat Indonesia di London tidak akan mengucapkan selamat berpisah tetapi sampai bertemu lagi di lain waktu serta mengutip sebuah pantun "Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi kalau ada umur panjang semoga kita bisa jumpa lagi". Wakil Kepala Perwakilan RI di Inggris, Dewa Made Sastrawan juga menyampaikan penghargaan atas bimbingan Dubes Marty selama menjabat Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia. Sementara itu wakil dari staf lokal, Djamal mengakui meskipun kehadiran Dubes Marty hanya selama satu tahun delapan bulan namun memiliki aktifitas yang sangat tinggi dan bahkan selalu hadir dalam setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat. Ketua KIBAR Dono Widiatmoko mengatakan bahwa sosok Dubes Marty merupakan seorang yang mumpuni dalam bidang diplomasi luar negeri, pelayan bagi warga Indonesia di luar negeri serta pribadi yang idealis dan sangat sederhana. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007