"Lapangan Royale Jakarta Golf Club sudah disurvei oleh tim dari Asian Tour. Sudah dicek. Sudah sesuai dengan standar. Jadi, siap untuk digunakan," kata Hendro dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, tim Asian Tour sudah melakukan survei secara menyeluruh mengenai kondisi lapangan tersebut. Pengecekan dilakukan dengan cara mengelilingi lapangan tersebut berkali-kali.
"Tim Asian Tour itu mengecek lapangan dari jauh-jauh hari, keliling, bolak-balik, dicek semuanya satu-satu, apakah sudah sesuai dengan standar atau belum. Sekarang dinyatakan sudah bisa dipakai," ujar Hendro.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Pendiri Indonesian Masters sekaligus Ketua Asian Tour Jimmy Masrin meminta agar pegolf Indonesia belajar banyak dari turnamen Indonesian Masters.
"Karena di turnamen itu akan ada banyak sekali pegolf dari negara-negara lain, dengan kemampuan yang berbeda-beda. Disitulah kita bisa belajar, bertukar pengalaman," ungkap Jimmy.
BNI Indonesian Masters 2018 akan berlangsung mulai 13 hingga 16 Desember 2018 di Royale Jakarta Golf Club, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur dengan total hadiah 750.000 Dolar Amerika Serikat (AS).
Indonesian Masters pertama kali digelar pada 2011z Beberapa pegolf terbaik dunia pernah mengikuti kejuaraan itu, diantaranya pegolf Inggris Lee Westwood dan pegolf India Anirban Lahiri.
Lee Westwood tercatat sudah tiga kali mengikuti Indonesian Masters, yakni pada 2011, 2012 dan 2015. Sedangkan Anirban Lahiri pernah menjadi juara Indonesian Masters 2014.
Baca juga: Dua pegolf dunia dipastikan ikuti Indonesian Masters 2018
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
