Washington (ANTARA News) - Intelijen Amerika Serikat percaya suara yang ada pada pita rekam video yang disiarkan Jumat berasal dari suara pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, kata para pejabat. Seorang analsis teknik videotape CIA `memberikan kesan bahwa suara yang ada dalam alat rekam tersebut adalah suara bin Laden`, kata seorang pejabat intelijen AS kepada AFP. "Saya rasa orang percaya bahwa itu suaranya," kata seorang pejabat kedua. Keduanya berbicara dengan syarat tak bersedia disebut namanya. Pejabat kedua mengatakan tape itu diyakini dibuat baru-baru ini sekitar pada awal Agustus, sebab bin Laden merujuk pada peringatan ke 62 pemboman Hiroshima pada 6 Agustus. Boleh jadi itu adalah video pertama pemimpin Al-Qaeda tersebut sejak Oktober 2004, yang membenarkan bahwa dia masih hidup meskipun terdapat rumor beberapa tahun bahwa dia mungkin sakit atau meninggal. Rekaman itu, menurut pejabat tadi, juga merupakan upayanya untuk mendemonstrasikan bahwa dia masih hidup, dan masih memimpin. "Saya rasa pada awalnya dia berusaha untuk berkomunikasi dengan Barat," katanya. Kedua pejabat intelijen tersebut mengatakan bahwa videotape itu tidak berisikan ancaman-ancaman khusus terhadap AS. Namun demikian, bin Laden bersumpah `akan terus meningkatkan pembunuhan dan penyerangan terhadap anda` di Irak. Salah seorang dari dua pejabat itu mengatakan, videotape tersebut `relatif baru.` "Dia menyebutkan tanggal pemboman Hiroshima. Mungkin dia lakukan pada saat itu. Tapi mungkin juga sekitar waktu itu." Bin Laden juga menyebut Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, yang mengisyaratkan bahwa perekaman videotape itu pada Mei atau Juni ketika kedua pemimpin Eropa itu dilantik, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007