Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu DIY menemukan munculnya fenomena baru tampilan alat peraga kampanye di sejumlah kota dan kabupaten di provinsi ini yang dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak.

"Kami temukan di hampir seluruh wilayah DIY. Ada di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Gunungkidul dan Kulon Progo. Untuk di Kabupaten Sleman belum ada temuan tetapi akan tetap kami pantau,? kata Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilu DIY, Sri Werdiningsih, di Yogyakarta, Sabtu.

Fenomena yang marak menjadi temuan di lapangan tersebut adalah pemasangan APK dari salah satu partai politik yang meletakkan lambang partai dan nomor calon legislatif dengan latar belakang menyerupai bendera Merah Putih.

Atas temuan itu, Badan Pengawas Pemilu DIY mengambil langkah dengan menginstruksikan Bawaslu di seluruh kota dan kabupaten di DIY untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait di wilayah masing-masing yaitu kepolisian termasuk TNI.

"Tujuannya untuk menjaga agar kondisi tetap kondusif. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir sempat ada kejadian yang kurang menyenangkan terkait perusakan bendera di daerah lain meskipun kejadian itu tidak terkait Pemilu," katanya.

Selain itu, lanjut dia, mereka akan mengambil langkah persuasif dengan menyampaikan surat imbauan ke partai politik terkait untuk menurunkan alat peraga kampanye itu.

Pewarta: Eka Rusqiyati
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018