Washington (ANTARA News) - Video baru Osama bin Laden menunjukkan bahwa otak Al-Qaeda itu adalah seorang pemimpin kosong dan "impoten", yang melakukan ancaman kecil dalam waktu dekat kepada Amerika Serikat (AS), kata seorang petinggi Gedung Putih, Minggu. Frances Townsend, penasehat keamanan dalam negeri untuk Presiden George W. Bush, mengatakan bahwa masyarakat intelijen AS "yakin (video) itu memang bin Laden", setelah mereka menganalisa rekaman yang muncul Jumat pekan lalu. "isinya menunjukkan bahwa rekaman itu dibuat belum lama ini. Pastinya dalam beberapa bulan terakhir," katanya kepada Fox News. "Di rekaman itu tidak ada yang dengan jelas menyiratkan sebagai pelatuk untuk sebuah serangan," kata Townsend. "Inilah yang paling bisa dia lakukan. Inilah orang dari gua, yang sedang melarikan diri, yang impoten secara virtual dan hanya bisa melakukan lewat rekaman ini. Kami tahu Al-Qaeda masih bisa melakukan serangan. Kami menanggapinya dengan sangat serius, tapi rekaman ini sepertinya cuma ancaman. Itu bagian dari propaganda mereka." Namun, Senator John Kerry, saingan Bush dalam Pemilu 2004, lewat ABC, Minggu, mengatakan "Ini adalah penghinaan bagi semua orang di dunia karena orang ini masih mengirimkan rekamannya." "Ini benar-benar suatu kegagalan karena sejak awal Irak tidak punya hubungan dengan Osama bin Laden," katanya seperti dikutip AFP. Di sisi lain, Townsend kembali menyatakan pemerintahan Bush berpendapat bahwa menemukan bin Laden adalah hal penting namun hal itu tidak akan menghebohkan akhir dari perang melawan teror. "Menangkap dan membunuh bin Laden adalah prioritas nomor satu, namun itu bukan satu-satunya prioritas kita. Kita harus sadar dengan ancaman-ancaman yang sedang terjadi kepada negara ini," katanya di CNN. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007