Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 102 muazin dari 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman mengikuti lomba azan dan iqomah yang diselenggarakan pemerintah setempat pada Sabtu.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada muazin dalam memakmurkan masjid," kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Iriansyah.

Ia menjelaskan bahwa lomba itu meliputi lima kategori lomba, yaitu kategori anak-anak, remaja, dewasa, lanjut usia, difabel, dan tuna netra. Lomba untuk masing-masing kategori berlangsung di tempat berbeda. Panitia menyelenggarakan lomba di Serambi Masjid Agung Sleman, Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Mushola Sekda Kabupaten Sleman, Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Masjid Darojatul Ulya dan Aula Unit I Pemkab Sleman.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, yang membuka acara lomba, mengatakan muazin memiliki tugas yang sangat mulia, menyampaikan panggilan Allah untuk melaksanakan shalat wajib lima waktu bagi umat Islam.

"Begitu besarnya keutamaan menjadi seorang muazin, maka dari itu saya berharap pembinaan terhadap para muazin terus ditingkatkan agar kualitas dan kuantitas muazin di Sleman semakin meningkat," katanya.

Sri Muslimatun juga mengingatkan para muazin yang mengikuti lomba untuk meluruskan niat untuk memperbaiki ibadah karena Allah, bukan semata untuk mendapat penghargaan dan hadiah lomba.

Baca juga: Setengah abad Uju adzan di Masjid Cipaganti

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018