Medan (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara mengimbau para pengusaha bioskop agar tidak memajang gambar atau iklan berbau pornografi dan pornoaksi karena yang dapat menyulut nafsu syahwat dan mengganggu kekhusyukan dalam menjalankan ibadah puasa. Pemilik bioskop agar menghargai umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa, kata Ketua MUI Sumut H Lahmuddin Nasution di Medan, Rabu. MUI Sumut juga menghimbau para pemilik kafe, tempat hiburan dan rumah makan agar tutup selama bulan suci Ramadhan. Selain itu, katanya, para wanita muslimah diharapkan selalu berpakaian sopan dan tidak membuka aurat di depan umum. "Umat Islam dan seluruh masyarakat harus memperbanyak do`a semoga Allah SWT memberikan hidayah, taufiq dan inayahNya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia agar dapat keluar dari kesulitan-kesulitan yang tengah dihadapi, dihindarkan dari berbagai bala serta diampuni segala kesalahan dan dosa," katanya. Ia juga mengimbau agar masyarakat menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk menutup usaha yang illegal dan berbau maksiat untuk selama-lamanya. "Bagi nonmuslim kiranya dapat mewujudkan sikap saling toleransi dengan saling menghormati lebih-lebih terhadap yang berpuasa, misalnya dengan tidak merokok di dalam bis, di tempat umum atau makan-minum di tempat terbuka," katanya. Selanjutnya ia mengimbau para pimpinan instansi pemerintah, swasta dan perusahaan memberikan perhatian kepada karyawannya yang Muslim untuk dapat menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, serta menghindari tindakan-tindakan yang dapat memancing kerawanan-kerawanan sosial. "Umat Islam agar memperbanyak dan meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadhan baik pada siang maupun pada malam hari dengan mengadakan kegiatan keagamaan dalam bentuk massal/jamaah di rumah, masjid, mushalla, langgar, sekolah, kantor, seperti dengan shalat tarawih, tadarus, ceramah ramadhan dan pesantren kilat," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007