Beijing (ANTARA News) - Makin banyak anak di China dilahirkan dengan kelainan fisik akibat polusi, hamil pada usia lanjut dan gaya hidup yang tidak sehat, kata media pemerintah dengan mengutip seorang ahli medis, Kamis. Sebanyak satu juta anak dilahirkan di China setiap tahun dengan memiliki gangguan jantung bawaan, langit-langit mulut terbelah, gangguan syaraf, kelainan fisik dan cacat tubuh lain, kata Direktur Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional di China Li Zhu kepada China Daily. Jumlah cacat bawaan semacam itu meningkat dan jumlahnya saat ini, 60 dari 1.000 bayi yang dilahirkan, adalah tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan yang terjadi di negara maju, kata Li, seperti dikutip Reuters. Orang-tua di China, terutama pasangan di perkotaan, memiliki anak pada usia lanjut dalam hidup mereka, sehingga kelainan lebih mungkin terjadi, demikian antara lain isi laporan itu -- yang juga menyalahkan "kondisi terbuka terhadap bahan polusi berbahaya dan gaya hidup tak sehat jangka-panjang sebagai salah satu penyebabnya". Sebanyak sepertiga bayi yang dilahirkan dengan gangguan semacam itu meninggal dunia tak lama setelah kelahiran, kata surat kabar tersebut, yang mengutip keterangan banyak ahli. Kelainan saat lahir terjadi pada sepersepuluh rumah-tangga di China dan menciptakan keregangan keuangan setiap tahun sebesar 133 juta dolar AS, demikian perkiraan Kementerian Kesehatan. Financial Times melaporkan pada Juli bahwa China telah meminta Bank Dunia untuk tidak menyiarkan perkiraan mengenai jumlah kematian bayi yang dilahirkan terlalu dini di China setiap tahuh akibat pencemaran air dan udara. Studi Bank tersebut menyatakan sebanyak 460.000 orang China meninggal pradini setiap tahun akibat polusi udara dan air dan sebanyak 300.000 orang lagi meninggal akibat keracunan di dalam rumah. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007