Padang (ANTARA News) - Tiga unit dermaga di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar, rusak berat akibat guncangan gempa berkekuatan 7,7 SR pada kedalaman 24 meter, yang terjadi Kamis sekitar pukul 06.45 WIB berpusat di Sungai Penuh, Provinsi Jambi. "Tiga unit dermaga itu rusak berat dan tidak bisa berfungsi akibat kerasnya guncangan gempa itu," kata Wakil Gubernur Sumbar, Marlis Rahman, di Padang, Kamis. Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri dari empat pulau besar yakni Pagai Utara, Selatan, Siberut dan Sipora. Dia menyebutkan tiga unit dermaga tempat berlabuh kapal-kapal melayani rute antarpulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang itu rubuh dan tenggelam akibat gempa. Tiga unit dermaga itu terdapat di Tuapeijat, Pulau Siberut, pusat pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selain menghancurkan tiga unit dermaga, gempa juga merobohkan ratusan unit rumah, pendopo kantor bupati dan gedung perkantoran di Tuapeijat serta unit rumah di Pagai Utara Selatan. "Kita masih menunggu informasi unit rumah yang rusak di daerah itu," katanya. Sementara itu, ratusan masyarakat di Mentawai kini mengungsi ke lokasi ketinggian dan kawasan pegunungan daerah itu. Sementara itu, di Kota Padang puluhan unit rumah di Kecamatan Nanggalo juga roboh dan tidak bisa dihuni lagi. "Kita masih menghimpun informasi bangunan rumah dan bangunan rusak di seluruh kabupaten/kota di Sumbar," katanya. Ribuan masyarakat kini masih berjaga-jaga di depan halaman rumahnya, sebagian besar berada di lapangan dan di bawah tenda-tenda darurat.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007