London (ANTARA News) - Para legenda rock Led Zeppelin mengumumkan, Rabu, mereka akan bergabung kembali untuk menggelar sekali konser di O2 Arena, London, pada 26 Nopember. Tiga anggota yang masih hidup dari kelompok band hard-rock Inggris itu akan bermain bersama untuk pertama kalinya dalam 19 tahun terakhir guna memberikan penghormatan kepada Ahmet Ertegun, mendiang pendiri label Atlantic Records, yang mengontrak kelompok tersebut pada 1968. Kelompok rock raksasa itu pecah pada 1980, menyusul kematian drummer John Bonham yang tercekik oleh muntahannya sendiri setelah pesta minuman keras. Penyanyi Robert Plant, gitaris Jimmy Page dan pemetik bas John Paul Jones, dengan putra Bonham, Jason, pada drum, akan tampil menghibur penonton dalam konser tersebut. "Semasa tahun-tahun aktifnya Led Zeppelin, Ahmed Ertegun merupakan fondasi utama solidaritas dan kesepakatan," ujar Plant, 59 tahun, seperti dikutip AFP. "Bagi kami dia adalah Atlantic Records dan tetap menjadi sahabat karib dan anggota kami -- konser ini digelar sebagai penghormatan kami kepada karya dan kehidupan sahabat lama kami." Sejak kematian Bonham, ketiga anggota Led Zeppelinyang tersisa hanya tampil bersama sebanyak dua kali. Mereka bertiga tampil dalam konser Live Aids pada 1985 di Philadelphia dan pergelaran untuk menyambut ulang tahun Atlantic records pada 1988, dengan Jason pada drum. Stairway to Heaven Led Zeppelin hingga sejauh ini telah menjual lebih dari 300 juta keping album di seluruh dunia dan pada 1995 kelompok itu masuk dalam The Rock and Roll Hall of Fame. Lagu-lagu terkenal Led Zeppelin antara lain "Stairway to Heaven", "Kashmir", "Whole Lotta Love", "Rock `n` Roll", "Nobody`s Fault but Mine" dan "Communication Breakdown". "Stairway to Heaven" merupakan lagu rock populer Led Zeppelin yang digubah Page dan Plant serta direkam pada album studio mereka yang keempat, "Led Zeppelin IV". Lagu ini paling banyak dipesan pada berbagai stasiun radio FM di AS, sekalipun tak pernah dirilis sebagai sebuah single di sana. "Stairway to Heaven" selalu dibawakan pada hampir setiap konser Led Zeppelin sampai band itu pecah setelah kematian Bonham pada 1980. Dengan akan digelarnya konser ini, janda Ertegun, Mica, menyatakan: "Ia akan bangga sekali Led Zeppelin memutuskan untuk bergabung kembali dan menggelar konser amal atas namanya, dengan menampilkan begitu banyak sahabatnya." Hasil konser itu akan diberikan kepada Dana Yayasan Ertegun, yang memberikan beasiswa kepada para mahasiswa. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007