Jakarta (ANTARA News) - Jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa yang melanda Bengkulu dan Sumatera Barat hingga Kamis siang tercatat sebanyak sembilan orang, demikian menurut Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Bakornas PBP). "Korban meninggal dunia sembilan orang, enam orang di Bengkulu dan tiga orang di Sumatera Barat," kata Deputi Bidang Penanggulangan Bencana Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Pengungsi, Thabrani, di Jakarta, Kamis. Selain itu, ia melanjutkan, gempa teknonik berkekuatan 7,9 SR yang mengguncang Bengkulu pada Rabu (12/9) pukul 18:10:23 WIB dan gempa susulan di beberapa daerah, termasuk Padang, Sumatera Barat, juga mengakibatkan sebanyak 23 orang luka berat dan 20 orang luka ringan. "Kerusakan bangunan akibat gempa belum kita hitung seluruhnya," tambah Thabrani. Namun, katanya, sementara ini di Bengkulu terdapat delapan rumah rubuh, 68 rumah rusak berat dam 189 rumah rusak ringan, sedangkan di Bengkulu Utara sebanyak 24 rumah rubuh, 267 rusak berat dan 459 rumah rusak ringan. Hingga saat ini, Bakornas PBP bersama Satkorlak dan Satlak Penanggulangan Bencana setempat masih melakukan upaya tanggap darurat di lokasi bencana, katanya. "Bantuan sudah dikirimkan, hingga saat ini kegiatan tanggap darurat masih berlangsung," katanya, seraya menambahkan bahwa selanjutnya pihaknya juga akan mengoordinir pendataan kerusakan bangunan dan kegiatan rehabilitasi. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007