Jakarta (ANTARA News) - Jaringan Telekomunikasi dari berbagai operator sudah normal dan tidak terlalu terpengaruh oleh gempa teknonik berkekuatan 7,9 pada skala Richter yang mengguncang Bengkulu pada Rabu (12/9) pukul 18:10:23 WIB dan diikuti beberapa kali gempa susulan. "Pada prinsipnya jaringan Telkom Group termasuk Telkomsel sudah baik, tidak ada kerusakan yang berarti, hanya kerusakan kecil di sana-sini," kata VP Publik and Marketing Communications PT Telkom Tbk, Eddy Kurnia yang dihubungi ANTARA News di Jakarta, Kamis. Eddy mengatakan, hanya ada sedikit kerusakan transmisi di satu lokasi di daerah Muko-muko, Bengkulu yang saat ini sedang ditangani. "Sekarang sedang dalam perbaikan, sebentar lagi akan selesai," tambah Eddy. Dia mengatakan, PT Telkom menyediakan layanan telepon gratis dan akses internet Speedy gratis bagi korban gempa yang ditempatkan di Posko Pemda dan Posko Telkom. Division Head of Public Relation PT Indosat, Adita Irawati mengatakan, 90 persen coverage Bengkulu termasuk di Bengkulu kota masih normal. "Hanya di daerah Bengkulu Utara yang efek gempanya cukup parah, masih ada beberapa BTS yang terganggu pasokan listrik dan transmisi yaitu di Kecamatan Muko Muko dan kecamatan Lais, " kata Adita. Dia mengatakan, Indosat saat ini juga memberikan layanan telepon gratis dan posko kesehatan yang dipusatkan di daerah yang mengalami dampak gempa cukup parah yaitu di Bengkulu Utara. "Kita juga kirimkan bantuan makanan yang dibawa dari Palembang," tambah Adita. Sementara itu, PT Excelcomindo Pratama menyatakan jaringan XL di Bengkulu pasca gempa tidak mengalami gangguan yang berarti dan konstruktif. "Sepuluh persen BTS mengalami gangguan non-konstruksi, saat ini 90 persen jaringan XL masih bisa melayani kota Bengkulu," kata juru bicara XL, Arum K Prasodjo lewat pesan singkat. Arum menjelaskan sempat terjadi gangguan jaringan XL karena lonjakan traffic dan listrik di BTS mati sejak terjadinya gempa sampai pukul 20.00, namun hal tersebut dapat diatasi karena adanya pasokan listrik dari genset. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007