Samarinda (ANTARA News) - Bisnis operator seluler di Provinsi Kalimantan Timur mulai diwarnai persaingan untuk meraih keuntungan berlipat di bulan Ramadhan dan Lebaran 1428 Hijriah. Sejumlah perusahaan operator seluler kepada Antara di Samarinda, Kamis, membenarkan bahwa masa bulan puasa dan Lebaran adalah peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Bahkan operator seperti Telkomsel, Excellindo dan Indosat telah jauh-jauh hari mempersiapkan beragam strategi untuk dapat bersaing agar dapat menjaring pelanggan baru. "Moment Ramadhan dan Lebaran adalah peluang bisnis dimana kami harus bersaing mempertahankan pelanggan lama dan menjaring pelanggan baru," kata Head of Indosat Balikpapan Branch, Andi Asrianto. Ia menjelaskan pada bulan Ramadhan tahun ini Indosat menambah kapasitas "Bandwitch" dan jaringan layanan pesan singkat (SMS) masing-masing mencapai 300 persen untuk menjamin kualitas pelayanan pada para pengguna layanan Indosat. Menurut dia, performa Indosat dapat bersaing dengan operator lainnya karena didukung dengan teknologi 3.5G HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Selain itu, juga ditambah tawaran potongan harga yang rutin diberikan dalam bentuk program layanan paket mudik pada pengguna kartu Mentari yang dikeluarkan Indosat. "Target Indosat 50.000 pelanggan baru yang dapat terjaring selama Ramadhan hingga Lebaran untuk menambah sekitar 300.000 pelanggan yang sudah ada di Kaltim," katanya. Sedangkan operator Excellindo memilih mengedepankan teknologi 3 G berbasis WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) untuk bersaing selama Ramadhan dan Lebaran. Regional Sales Operational Balikpapan, Andri Hadianto, mengatakan operator ini segera meluncurkan program 3G yang akan digratiskan selama tiga bulan mendatang. "Program ini digulirkan tanggal 14 September dan berkaitan dengan Lebaran juga hari Natal dan Tahun Baru," katanya. Ia mengatakan program tersebut juga didukung dengan peningkatan kapasitas jaringan hingga 100 persen yang akan menjangkau empat kota di Kaltim, yakini Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Tarakan. "Target kami bisa menambah 60.000 pengguna dan 20 persen di antaranya dapat menjadi pelanggan tetap," ujarnya. Sementara itu, operator selular yang paling jor-joran dalam persaingan bisnis adalah Telkomsel. Seperti tahun sebelumnya, operator ini kembali menggelar program bertajuk layanan mudik.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007