Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) dan perusahaan Malaysia, Petronas melakukan kerja sama saling memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium beroktan tinggi. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Achmad Faisal, di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa Pertamina akan mendapat pasokan premium oktan tinggi sejenis Pertamax dan Pertamax Plus di wilayah Sumut, Riau, Batam, dan Aceh dari kilang milik Petronas di Malaka, Malaysia. "Sedangkan, Petronas akan mendapat pasokan premium oktan tinggi di wilayah Jabodetabek dari Pertamina," katanya. Menurut dia, pihaknya telah menandatangani kontrak kerja sama saling memasok BBM dengan Petronas tersebut beberapa waktu lalu. Saat ini, lanjutnya, Petronas baru meminta pasokan 2.500 kiloliter premium oktan tinggi ke Pertamina. "Kami masih menunggu masalah perpajakan. Kalau masalah itu selesai, baru kami pasok BBM-nya," katanya. Ia menambahkan, Pertamina akan mendapatkan premium oktan tinggi dengan harga lebih murah jika mendatangkannya dari Malaka, ketimbang dari kilang sendiri di Balongan, Jabar atau Plaju, Sumsel. "Pertamina tidak terbebani ongkos angkut," katanya. Demikian pula, dengan Petronas, akan lebih murah mendapatkan premium oktan tinggi dari Balongan, dibandingkan mendatangkannya langsung dari Malaka, Selain itu, lanjut Faisal, kerja sama dengan Petronas juga membuktikan kepada masyarakat bahwa produk BBM Pertamina diakui kualitasnya. "Masyarakat kadang lari ke Shell atau kemana, seolah-olah BBM Pertamina tidak bagus. Padahal, BBM Pertamina bagus. Petronas tidak akan begitu saja bekerja sama sebelum melakukan uji coba terlebih dahulu," katanya. Petronas membuka stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pertama di Indonesia pada Maret lalu. Perusahaan migas Malaysia itu merencanakan pembangunan 200 SPBU di Indonesia hingga 2010. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007