Jakarta (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan, pemerintah akan menggunakan sebagian dana dari pos anggaran bencana dari APBN-P 2007 yang jumlahnya sekitar Rp2,7 triliun, untuk mengatasi dampak dari bencana yang terjadi di Bengkulu, dan Sumatera Barat (Sumbar). "Prinsipnya anggaran tersedia, tinggal laporan dan evaluasinya saja," kata Paskah, usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat peresmian Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa, di Jakarta, Jumat. Ia menjelaskan, Presiden meminta Bappenas menghitung dampak kerugian yang ditimbulkan bencana berkekuatan 7,9 SR di Bengkulu, berikut gempa susulan yang merusak rumah-rumah penduduk, dan infrastruktur. "Kami (Bappenas, red) meminta waktu 7-10 hari untuk membuat laporan dan evaluasi di lapangan yang dapat dijadikan pemerintah sebagai landasan mengeluarkan anggaran," katanya. Paskah yang juga berasal dari politisi Golkar ini menuturkan, penanganan korban gempa, tempat-tempat pengungsian, dan pengiriman bahan-bahan makanan, pengobatan berlangsung dengan baik. "Bahan makanan dan obat-obatan terus mengalir, namun ada satu daerah seperti Muko-Muko yang rusak parah sehingga menyulitkan perluasan pengiriman bantuan," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007