Bandung (ANTARA News) - Polrestabes Bandung membentuk tim untuk memburu pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau begal yang menyebabkan seorang perawat meninggal dunia.

"Anggota telah periksa saksi. Mohon waktu, polisi segera ungkap pelakunya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Irman Sugema di Bandung, Jumat.

Irman menegaskan bahwa polisi saat ini telah membentuk tim pemburu bersama Polsek Arcamanik untuk memburu pelaku yang diperkirakan dua orang.

"Polisi juga masih mengumpulkan fakta-fakta," katanya.

Neng Meila Susana (33) menjadi korban begal saat hendak pulang ke rumah seusai berdinas bersama suaminya pada hari Senin sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Soekarno Hatta.

Saat di perjalanan, dua pelaku menggunakan sepeda motor memepet korban dan berupaya menarik tas.

Meski tas tak berhasil dibawa kabur pelaku, korban dan suaminya terjatuh membentur aspal jalan.

Ketika terjatuh, helm yang dikenakan korban terlepas. Kepala Neng membentur aspal sehingga mengalami perdarahan.

Sementara itu, kondisi suaminya mengalami trauma berat.

Korban pun dibawa ke rumah sakit Al-Islam Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, nahas, nyawa korban tidak dapat tertolong akibat adanya pendaraan di bagian kepala, Neng pun meninggal pada hari Kamis (29/11).

Baca juga: Polisi tembak mati empat begal antarprovinsi

Baca juga: Polisi tangkap belasan begal di Palembang

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018