Jakarta (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan darurat senilai 100.000 AS dolar bagi warga Sumatera Barat (Sumbar) yang menjadi korban gempa bumi yang terjadi pada hari Rabu (12/9). Pada siaran persnya yang diterima ANTARA News, di Jakarta, Sabtu, Duta Besar AS untuk Indonesia, Cameron R Hume mengatakan, bantuan darurat yang diberikan pada Jumat (14/9) tersebut akan dikelola oleh Badan Pembangunan Internasional Pemerintah AS (USAID). Duta Besar Hume juga menyampaikan rasa simpatinya yang mendalam kepada ribuan warga Sumatera Barat dan Bengkulu yang menderita akibat gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter yang menghancurkan sebagian rumah dan fasilitas lainnya di kedua provinsi tersebut. Dia berharap pihaknya dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia di segala tingkat untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. Pada kesempatan yang sama, dia mengatakan, dua buah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional Medical Corp dan Ambulan 18, akan mengerahkan 14 anggota medis ke Bengkulu dengan menggunakan dana kesiapsiagaan menghadapi bencana yang disediakan AS. Selain itu, dia juga mengatakan, sebuah tim khusus Pemerintah AS dari Kedutaan Besar Amerika di Jakarta dan Medan telah dikirim ke Bengkulu pada hari yang sama bantuan diberikan. USAId juga memberikan bantuan kemanusiaan dan pangan yang signifikan bagi orang-orang terlantar dan korban bencana alam di Indonesia, dari dana bantuan sebesar 963 juta dolar yang diberikan melalui perjanjian antara kedua negara baru-baru ini.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007