Pada Senin, dua ruas jalan tersebut yakni jalan Arjuna Selatan, Kedoya dan pemukiman warga RT 04/04, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Genangan air di kawasan tersebut mencapai setengah meter, atau setinggi paha orang dewasa.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas di sejumlah wilayah terganggu. Sementara, pengendara sepeda motor yang menghindar dari guyuran hujan lebat menyebabkan kemacetan di Jalan Arjuna Selatan sejauh dua kilometer.
“Macet mbak, sepeda motor juga nggak bisa lewat jalan, knalpot udah kerendam" ujar salah seorang pengendara sepeda motor Agus, 28, yang melintas di jalan tersebut.
Hal serupa juga terjadi di pemukiman warga warga RT 04/04 di Kelurahan Kebon Jeruk. Sejak pukul 15.00 WIB, banjir memasuki kawasan rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa, sekitar 80-90 sentimeter.
Salah seorang warga bernama Hendra, 42, menyebut banjir di wilayahnya dikarenakan saluran air yang sudah mampet dan tidak mengalir.
Tak ayal, saat banjir melanda, berbagai sampah, termasuk sampah kemasan plastik banyak muncul dari saluran air tersebut.
“Ini aja banyak sampah di rumah saya. Kali di wilayah ini juga udah nggak pernah diuruk bertahun-tahun,” kata Hendra.
Walaupun banjir tetap menggenangi rumah-rumah, Hendra mengatakan kondisi tersebut belum parah, sehingga banyak warga di kawasan tersebut yang bertahan dan menahan genangan air dari rumah dengan menggunakan karung pasir dan triplek
Sementara, berdasarkan informasi yang dibagikan melalui akun media sosial "Twitter" BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi DKI Jakarta, ssjumlah kawasan di Jakarta Barat tergenang.
Adapun diantaranya adalah Jalan Patra Raya dan Jalan Asem Raya, yang terkena dampak banjir akibat hujan deras hingga tergenang banjir setinggi 30-40 sentimeter.
Selain itu, lima ruas jalan yang tergenang lainnya diantaranya adalah Jalan Letjen S. Parman Kecamatan Palmerah, Jalan Arjuna Selatan dan Jalan Kebon Jeruk Baru Kecamatan Kebon Jeruk, serta Jalan Tubagus Angke dan Jalan Tanjung Duren Barat Kecamatan Grogol Petamburan dengan ketinggian 10-20 sentimeter.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
