Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat ditopang sentimen positif dari data cadangan devisa yang naik.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 10,86 poin atau 0,18 persen menjadi 6.126,35. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,62 poin atau 0,06 persen menjadi 977,59.

"Sentimen penguatan IHSG disebabkan oleh rilis data cadangan devisa bulan November yang naik," ujar Analis Pacific 2000 Sekuritas, Indra di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data Bank Indonesia, posisi cadangan devisa Indonesia tercatat 117,2 miliar dolar AS pada akhir November 2018, meningkat dibandingkan dengan 115,2 miliar dolar AS pada akhir Oktober 2018.

Kendati demikian, menurut dia, kenaikan IHSG relatif terbatas sejalan dengan pergerakan bursa saham regional kawasan Asia.

Selain itu, lanjut Indra, investor asing yang melakukan jual saham juga turut menahan laju kenaikan IHSG lebih tinggi.

"Aksi jual investor asing di pasar saham terkait sentimen negosiasi antara Amerika Serikat dan China yang belum menunjukkan kesepakatan perdagangan. Selain itu, investor asing juga mengantisipasi pertemuan the Fed yang akan berlangsung pada 18-19 Desember nanti," paparnya.

Ia memproyeksikan, pergerakan IHSG pada pekan depan akan bergerak mendatar seiring antisipasi investor terhadap pertemuan the Fed. IHSG akan bergerak di kisaran 6.050-6.150 poin.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (7/12) sebanyak 350.057 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,06 miliar lembar saham senilai Rp9,68 triliun. Sebanyak 222 saham naik, 177 saham menurun, dan 129 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 177,06 poin (0,82 persen) ke 21.678,68, indeks Hang Seng melemah 92,62 poin (0,35 persen) ke 26.063,76, dan indeks Strait Times melemah 4,40 poin (0,14 persen) ke posisi 3.111,12.

Baca juga: Rupiah menguat, cadangan devisa naik dua miliar dolar pada November
Baca juga: IHSG dibuka melemah seiring aksi ambil untung
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018